Sabtu, 29 Desember 2018

Review : Mangga Dua Mall, ITC Mangga Dua dan Pasar Pagi Mangga Dua (Jalan-jalan ke kawasan perbelanjaan Mangga Dua)


 
Kawasan Perbelanjaan Mangga Dua

Pada suatu malam ketika berbagai jenis tugas perkuliahan  mewarnai kehidupan yang indah ini. Notebook Acer E-11 yang biasanya menemani dalam mengerjakan tugas, tiba-tiba tidak bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.Tak menunggu lama, keesokan paginya saya pergi ke dua tempat service untuk memperbaiki notebook yang rusak itu, berharap bisa pulih sesegera mungkin dengan biaya seminimal mungkin. Pertama saya mengunjungi sebuah tempat service di ciputat, kemudian mendapatkan diagnosa  bahwa kerusakan terdapat pada bagian mesin bukan di layar. Otomatis waktu yang dibutuhkan cukup lama dan biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Sebagai perbandingan agar lebih meyakinkan, saya pergi ke tempat service langganan di Bogor. Tidak jauh berbeda dengan hasil diagnosa sebelumnya, kerusakan kemungkinan terjadi di chipset yang ada di dalam mesin. Berhubung Acer E-11 menggunakan chipset  tipe tanam atau sudah di solder dan rata-rata peralatan tempat service di Bogor tidak memadai , saya disarankan untuk memperbaiki notebook di Mangga Dua Mall karena peralatan disana lebih mumpuni.


Sky Walk yang menghubungkan ITC Mangga Dua dengan Mangga Dua Mall


        Selang beberapa hari kemudian saya melanjutkan ikhtiar ke Mangga Dua Mall, seperti biasa bepergian di kota Jakarta berbekal  kartu e-money  dan aplikasi trafii. Perjalanan menggunakan busway dari Ciputat  melalui Pondok Indah -  GBK -  Monas - Glodok - Kota menuju Mangga Dua di akhir pekan ternyata  menyenangkan. Setelah menempuh kurang lebih 2 jam, saya tiba di kawasan perbelanjaan mangga dua.Konon katanya pemberian nama mangga dua dikarenakan pada jaman dahulu terdapat dua pohon mangga yang cukup besar di kawasan ini.

Harus cermat dalam memilih makanan halal

Kawasan perbelanjaan mangga dua terdiri beberapa gedung besar di dua sisi jalan raya Mangga Dua, diantaranya adalah ITC Mangga Dua, Pasar Pagi Mangga Dua, Mangga Dua Mall, Harco Mangga Dua, Harco Mas dan WTC Mangga Dua. Tidak perlu khawatir kesulitan menyebrang keluar masuk gedung, karena gedung-gedung tersebut dihubungkan oleh sky walk, jadi sembari berpindah gedung kita bisa melihat-lihat atau membeli barang yang terdapat di kios-kios sky walk. Tidak semua makanan yang dijual di kawasan ini terjamin kehalalannya, beberapa kios makanan dan cemilan menjual panganan berbahan non halal. Oleh karena itu bagi teman-teman muslim sebaiknya memilih dengan cermat tempat makan siang di kawasan ini. Tipsnya adalah carilah kios yang menjamin kehalalan makanan yang dijualnya atau membawa bekal dari rumah, selain lebih terjamin kehalalannya juga lebih irit.  Meskipun begitu, masjid di basement Mangga Dua Mall tergolong cukup nyaman dengan tempat yang luas dan banyak mukenah.

Mangga Dua Mall


Kios Laptop, notebook dan spare part
speaker dan aksesoris lainnya

Pusat Kamera


        Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Mangga Dua Mall. Barang-barang yang dijual disini pada umumnya adalah alat-alat elektronik seperti laptop, kamera, speaker, alat musik, handphone lengkap dengan aksesoris dan spare partnya.  Selain menjual barang, Mangga Dua Mall juga menyediakan jasa service laptop dan handphone di lantai 4 dan 5, untuk service speaker disarankan untuk ke Glodok.Setelah dua kali berkunjung ke Mangga Dua Mall, bisa dibilang cukup aman dan nyaman, mungkin karena tidak terlalu ramai dan ada beberapa petugas kemanan di setiap lantainya. Meskipun begitu dimanapun kita berada harus tetap ekstra berhati-hati ya.Untuk harga, saya tidak dapat bicara banyak karena termasuk awam dengan dunia elektronik, pun petugas keamanan disini mengatakan bahwa harga barang-barang disini tidak bisa dijamin murah mahalnya, mungkin hanya beda-beda tipis dengan toko-toko elektronik di tempat lain, namun kelebihannya Mangga Dua Mall ini selain lebih lengkap juga menyediakan barang secara grosir sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah untuk dijual lagi. Di kios tempat saya memperbaiki notebook pun tak jarang bertemu dengan teknisi dari jasa servicelaptop di luar mangga dua karena kemampuan atau peralatan yang kurang memadai.


ITC Mangga Dua


Berbagai Jenis Pakaian



Pakaian Lokal dan Import


Penasaran dengan barang-barang yang ada di ITC Mangga Dua dan Pasar Pagi Mangga Dua, saya menyebrang menggunakan sky walk yang tersedia. Barang-barang yang dijual adalah pakaian anak dan dewasa, tas, sepatu, aksesoris seperti jam tangan, perhiasan dan lain sebagainya. Meskipun menjual barang yang sama, perbedaannya adalah Pasar Pagi Mangga Dua umumnya menjual produk-produk lokal sedangkan ITC Mangga Dua didominasi oleh produk-produk impor dari China. Dari perbedaan tersebut tentu berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan. Meskipun begitu petugas keamanan disini menyarankan untuk lebih cermat dalam berbelanja, selalu bandingkan kualitas barang antar toko dan jangan sungkan untuk menawar harga aslinya supaya tidak merugi. Hindari juga waktu-waktu ramai berbelanja disini, karena pedagang biasanya lebih bermurah hati pada saat sepi.

Kawasan Perbelanjaan yang cukup besar 


Kira-kira begitulah pengalaman saya berkunjung ke kawasan perbelanjaan mangga dua. Ketika membaca artikel terkait Mangga Dua di internet ternyata ada beberapa permasalahan rumit seperti oknum penjual yang nakal, tutupnya beberapa toko, omzet yang melesu akibat pembeli yang beralih ke mall modern atau berbelanja online dan lain sebagainya. Terlepas dari itu, bagi sebagian orang  nama Mangga Dua tetap menjadi bagian dari sejarah perbelanjaan  yang melegenda. Bagi yang belum pernah berkunjung, ingin berbelanja sekaligus jalan-jalan tidak ada salahnya mencoba.

Minggu, 18 November 2018

Resume: Imam Syafi'i Peletak Dasar Metodologi Pemahaman Hukum dalam Islam





Mula-mula Nabi Muhammad utusan Tuhan, bertindak sebagai pemutus perkara dan pelerai pertikaian yang terjadi di masyarakat. Keputusan berdasarkan wahyu tidak jarang melalui musyawarah dengan para sahabat. Kebijaksanaan melalui musyawarah pun memiliki nilai keilahiannya,  bukan pada “materi” keputusan yang dihasilkan tetapi lebih kepada kenyataan bahwa perintah musyawarah telah dijalankan.
Setelah Nabi wafat fungsi beliau dilanjutkan oleh para khalifah . Dalam kelompok kaum Muslim,  para pembesar sahabat termasuk di dalamnya khalifah yang empat (Abu Bakar, Umar, Utsaman dan Ali) tidak diragukan lagi keputusannya. Suatu keputusan yang dilakukan oleh kaum salaf tersebut, meskipun tanpa acuan langsung kepada kitab suci, akan dipandang oleh kelompok Muslim sebagai bagian dari sunnah suci. (kadang- yang lebih tepat konvensi yang tidak langsung dari Nabi itu disebut atsar—secara harfiah berarti peninggalan atau petilasan).
Menurut pengikut Madzhab Hambali hanya konsesus kaum salaf saja yang memiliki keabsahan  dan mengikat. Jika keputusan hukum di luar teks Al-Qur;an  tersebut berasal bukan dari  Salaf (sahabat, Tabi’un dan pengikut Tabi’un itu sendiri – Tabi’ut – Tabi’in) maka suatu kebijaksanaan atau keputusan hukum itu dekat sekali dengan pendapat atau pikiran pribadi. Karena itu secara benar disebut sebagai al-ra’y, pendapat.
Perkembangan sistem hukum Islam dengan ekspresi yang mantap diawali dengan munculnya aliran al-ra’y di Irak oleh Abu Hanifah dan para pengikutnya.  Pada waktu yang hampir sama disusul dengan perhatian terhadap sunnah secara laten oleh sarjana Madinah yaitu Malik ibn Anas, pendiri Madzhab Maliki. Imam Syafi’I seolah-olah tampil ditengah antara mereka yang berkedudukan di Hijaz dan di Irak. Ia pernah berguru kepada Imam Malik dan kepada al-Syaibani, pengikut mazhab Hanafi.
                Dalam bidang kajian ilmiah Hadis, imam Syafi’I  berperan lebih banyak sebagai peletak dasar, dengan melahirkan kitab kritik terhadap hadits “Musthalah al-Hadits”. Sampai kemudian munculnya sarjana Hadits al-Bukhari (Imam Bukhari) yang melaksanakan penelitian ilmiah terhadap  hadits. Penelitian tersebut kemudian dilanjutkan oleh pengikutnya seorang sarjana dari Naishapur yaitu Imam Muslim.
                Setelah masa dua sarjana tersebut (Bukhari dan Muslim), beberapa sarjana terdorong untuk meneruskan kajian dan penelitian hadits yang masih banyak beredar dengan bebas di masyarakat. Dari penelitian tersebut, terkumpul empat  buku hadits dari golongan Sunni yang dianggap standar yaitu berturut-turut, Ibn Majah, Abu Dawud, al-Tirmidzi dan al-Nasa’i. Kemudian secara kolektif catatan hadits melalui metodologi ilmiah yang kritis itu disebut al-Kuttub sittah (kitab yang enam), yang diangkat sebagai acuan induk kedua dalam kajian tekstual agama Islam setelah al-Qur’an.
                Kitab suci dan Hadits Nabi melengkapi umat Islam dengan pegangan yang tekstual yang “Obyektif”. Namun keobyektifan dalil-dalil tekstual tidak dengan sendirinya menutup sama sekali kesubyektifan pemahamannya.  Karena itu diperlukan ketentuan-ketentuan yang tegas tentang bagaimana bukti-bukti tekstual itu dipahami.
                Imam Syafi’I diakui sebagai peletak dasar metodologi pemahaman hukum Islam. Sebab teori dan metodenya bukan saja diikuti oleh madzhabnya tapi juga oleh madzhab lain. Buku Imam Syafi’I Al-Risalah yang diterjemahkan ini adalah pengungkapan wawasannya tentang prinsip-prinsip jurisprudensi. Maka membaca buku ini kiranya akan memberi gambaran perkenalan teentang sumbangan dan peranan Imam Syafi’I, sarjana dan teoritikus hukum Islam yang besar itu.

(Resume ini diperoleh dari  "Imam Syafi'i Peletak Dasar Metodologi Pemahaman Hukum dalam Islam" yaitu pengantar dari Nurcholis Madjid dalam buku terjemah Ar-Risalah)

Daftar Pustaka
Thoha, Ahmadie.1986. Ar-Risalah Imam Syafi'i.Jakarta: Pustaka Firdaus. 

Senin, 05 November 2018

Review : Gramedia Matraman




Tampak depan Gramedia Matraman
Sedari dulu kalau ditanya tentang hobi saya seringkali menjawab hobi saya adalah membaca buku. Entah karena benar-benar senang membaca buku atau hanya sekedar menjawab saja. Tapi rasa-rasanya belakangan ini semenjak harga paket kuota internet sudah lebih terjangkau dan content creator semakin menjamur, saya lebih sering scroll down laman Youtube atau Portal Berita online dibandingkan membaca buku. Sumber pengetahuan yang luas dengan akses yang mudah merupakan penawaran menarik yang diberikan oleh internet. Namun kesyahduan membalik lembar demi lembar buku tetap menjadi kerinduan tersendiri bagi saya pribadi.  Kebetulan semester ini saya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian profisiensi bahasa Arab (TOAFL). Setelah saya mencari sumber belajar di Internet ternyata hasilnya tidak terlalu banyak dan sulit dipahami, sampai kemudian muncul review tentang buku “Mahir TOAFL Skor 600+” di laman internet. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku ini di toko buku.
Disarankan menggunakan transportasi umum busway menuju ke Gramedia Matraman


Pada awal oktober lalu ketika jadwal observasi sekolah diliburkan selama beberapa hari, saya memanfaatkan waktu luang tersebut untuk pergi ke Gramedia Matraman. Sebenarnya saya sudah lama penasaran dengan toko buku terbesar se Asia Tenggara ini, namun  baru kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke sana.  Sebelum berkunjung, saya mencoba untuk  menelusuri toko buku tersebut di google, ternyata tempatnya lumayan jauh dari tempat kost saya dan disarankan untuk menggunakan busway. Karena saya kurang paham dengan rute busway, saya mendownload aplikasi Trafii untuk memudahkan perjalanan. Alhamdulillah cukup terbantu meskipun tetap harus sesekali bertanya kepada petugas di halte.  Adapun rute yang saya lalui adalah UIN Syarif Hidayatullh Jakarta – Dukuh Atas 1- Dukuh Atas 2 – Matraman 2.

Fasilitas parkir dan foodcourt di Gramedia Matraman

Saung bazar buku diskon
Pintu depan Gramedia Matraman
Money Planner

            Setibanya di halte tujuan, bisa langsung terlihat gedung Gramedia Matraman yang dilengkapi dengan basement  untuk parkiran mobil, parkir bertingkat untuk motor, foodcourt dan saung untuk bazar buku-buku diskon atau cuci gudang. Memasuki lantai G saya disambut dengan berbagai aksesoris elektronik seperti flashdisk, wireless mouse, earphone, USB Cable dsb. Sesuai dugaan saya,  di sini terdapat stand-stand yang menawarkan berbagai  alat tulis kantor dan souvenir yang unik dan menggemaskan. Saya sempat iseng menanyakan buku one year study planner kepada petugas, namun yang tersedia hanya buku one month study planner dan buku one day study planner. Buku one year study planner biasanya tersedia pada awal tahun nanti. Oiya, disini juga ada buku money planner yang lumayan bikin gemas.

Tas untuk ibu-ibu arisan
Buku Off The Recordnya Kak Ria SW

            Naik ke lantai satu, ternyata belum sepenuhnya berisi buku-buku. Di lantai satu ini terdapat berbagai macam tas, bukan hanya tas sekolah, tapi juga travel bag dan tas untuk ibu-ibu arisan. Disudut lain pada bagian buku-buku best seller , saya menemukan buku Off The Record Kak Ria SW yang full colour dan atraktif  sesuai dengan vlog Ka Ria yang ceria. Saya juga menemukan buku Tatang Teh Tong Tji yang menceritakan perjalanan perusahaan Teh ternama di Indonesia sehingga sukses sampai saat ini. Ada juga buku Crazy Rich Asian yang filmnya sedang hits di bioskop.Selain buku best seller, di lantai 1 ini terdapat buku anak-anak, buku parenting seperti buku Happy Little Soul karya Iboek Retno Hening,  buku impor, buku religi, buku  tips kesehatan dan buku resep.

Rak Buku Self Improvement
Buku Perantau Ilmu Timur Tengah-Afrika Karya PPI Dunia
wishlist 


             Setelah berkeliling di lantai satu, saya menuju ke lantai dua kemudian menemukan jajaran rak buku self improvement. Saya mendapati buku Perantau Ilmu Timur Tengah - Afrika karya PPI Dunia yang mana salah satu kontributornya adalah Kak Luqman Hakim, lulusan Universite Muhammad V De Rabat Maroko, yang kemari sempat menjadi juri pada lomba debat bahasa Arab di ICFest 2018 lalu. Berikutnya saya iseng-iseng main ke rak buku ekonomi dan membaca buku yang diceritakan oleh salah seorang teman saya yaitu buku Yuk Nabung saham, ternyata lumayan menarik bikin pusing juga ya bukunya . Tapi untuk sementara buku ini masih menjadi bagian dari wishlist saya. Pada rak-rak lain terdapat b
uku-buku  internet, desain, fotografi, komik dan novel.

Akhirnyaa ketemu juga

Rak Education & Teaching


Di lantai paling atas, terdapat deretan rak-rak buku  paket mata pelajaran sekolah dan buku-buku persiapan ujian seperti UN, SBMPTN dan buku persiapan seleksi CPNS yang sempat ramai beberapa waktu lalu.  Dilantai tiga ini akhirnya saya menemukan buku Mahir TOAFL skor 600+ yang saya cari. Buku ini menjadi satu-satunya sumber belajar persiapan TOAFL diantara banyaknya buku TOEFL. Kemudian Saya juga mengambil satu buku nahwu yang menurut saya mudah dipahami. Saya sempat mampir di rak buku pendidikan yang lumayan besar, seperti biasa terdapat buku-buku pengantar kependidikan, kurikulum, perencanaan pembelajaran, evaluasi pendidikan, administrasi pendidikan, pengembangan profesi guru, pendidikan karakter, metodologi penelitian pendidikan, statistika pendidikan, strategi pembelajaran dsb.


Eskalator untuk empat lantai
Pulang

            Tuntas sudah rasa penasaran saya akan Gramedia Matraman. Saya pulang dengan membawa dua buku yang saya idam-idamkan dan hati yang senang.  Sebenarnya masih ingin berlama-lama, tapi berhubung sudah hampir memasuki waktu jam pulang kantor yang pasti macet dan dan busway penuh berdesak-desakan, jadi saya harus segera pulang sebelum busway S21 semakin membludak. Selamat membaca untuk semuanya. Mudah-mudahan kita bisa menjadi generasi yang cinta akan ilmu pengetahuan dan bisa bermanfaat bagi sesama. Aamiin.

Minggu, 07 Oktober 2018

Kenang-kenangan dari Jalan yang Kamu Sesali

Dari sekian jalan yang pernah kamu lalui
Lorong-lorong gelap, Jembatan-jembatan rapuh
Gang-gang buntu, dan persimpangan jalan
Yang tak berpetunjuk
Adakah jalan yang kamu sesali?

Padahal jalan itu sudah usai kamu lewati
Tapi kerikil-kerikilnya menyalip di tapak sepatumu
Sesekali kau injak lagi atau mungkin kau injak terus
Sampai kemudian aku jadi tau,
Kerikil di telapak kaki bisa membuat seseorang bersedih dan menghentikan langkahnya
Kenapa harus berhenti?

Kenang-kenangan dari jalan yang kamu sesali
Kerikil itu bisa kamu simpan dalam saku bukan di tapak sepatu

Stasiun Depok, 5 Oktober 2018

Sabtu, 29 September 2018

Persiapan untuk HSK 1 dan HSK 2

1. Mengikuti preparation class

Sebaiknya dalam mempelajari suatu ilmu, kita punya materi yang akan dipelajari, tempat belajar, guru yang mengajar, waktu belajar yang jelas dan teman belajar, kita bisa mendapatkan itu semua di preparation class . Kelas persiapan yang saya ikuti terdiri dari 14 pertemuan dengan durasi 1 jam 30 menit disetiap pertemuannya, dalam waktu 3 bulan. Laoshi yang mengajar adalah guru bahasa mandarin di sebuah SMK di Jakarta yang pernah belajar langsung di China. Karena kelas diadakan malam hari setelah kuliah, kadang saya dan teman-teman dalam kondisi yang kurang siap (terburu-buru/kelelahan) ketika belajar, belum lagi ketika ada bentrok dengan deadline tugas atau jadwal ujian di perkuliahan. Meskipun begitu, preparation class ini sangat bermanfaat bagi saya, karena lebih teratur dari segi jadwal dan penugasan dibandingkan dengan belajar secara otodidak . Dengan adanya preparation class ini konsistensi dan motivasi untuk belajar bahasa mandarin jadi lebih terjaga.

2. Menghafal vocab dengan tabel, aplikasi flashcard dan video vocab

Selepas preparation class, saya belajar secara otodidak selama satu bulan dengan memaksimalkan menghafal 150 pinyin. Setiap hari minimal selama 30 menit, mengisi tabel, menggunakan aplikasi flashcard di laptop dan di handphone serta menonton video vocab. Ketiga cara tersebut saya lakukan kadang secara bergantian kadang bersamaan setiap harinya, sesuai dengan mood.

a. Mengisi Tabel
Saya memodifikasi tabel vocab yang ada di internet dengan menambahka tiga tabel kosong di sampingnya untuk diisi. Satu tabel diisi sambil membaca artinya, satu tabel menebak sambil sesekali melihat artinya dan satu tabel lagi mengisi sesuai kemampuan untuk melihat vocab mana yang belum dikuasai. Cara ini mungkin terdengar sedikit kuno, tapi kelebihan yang saya rasakan adalah belajar jadi terasa lebih syahdu ketimbang menggunakan gadget.

b. Menggunakan aplikasi flashcard
Cara ini cukup populer dikalangan orang-orang yang sedang belajar bahasa asing secara otodidak. Saya menggunakan aplikasi ankiweb di laptop dan HSK 1 Flashcard di Handphone. Untuk flashcard dari ankiweb bisa searching tutorial dan sumber lengkapnya di sini, sedangkan untuk flashcard di handphone android bisa langsung download di playstore. Sederhananya flashcard akan menampilkan kartu karakter hanzi dan memberi kesempatan untuk menebak pinyin dan artinya, ketika kita sudah menjawab kemudian klik /swap layar maka aplikasi akan memunculkan kartu pinyin dan artinya begitu seterusnya secara berulang. Rasanya mirip-mirip tabel, tapi bedanya kita hanya mengklik, ada efek audio (bisa sekalian latihan listening) dan tampilan lebih menarik, Untuk versi ankiweb sedikit lebih rumit karena ada pengaturan kartu yang dimunculkan berdasarkan betul atau tidaknya jawaban kita.

C. Video vocab
Tidak setiap hari kita berkesempatan untuk duduk manis khusus untuk belajar, ada kalanya memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan, menghabiskan waktu beberapa jam di kendaraan umum atau memang sedang kelelahan dan malas untuk belajar. Video vocab bisa menjadi solusi untuk yang tetap ingin belajar hanya dengan menyimak video sekitar 15 menit, kita bisa mereview 150 vocab atau menambah beberapa vocab.

3. Mengerjakan kuis di aplikasi belajar bahasa mandarin

Cukup banyak aplikasi belajar bahasa mandarin di android. Aplikasi yang direkomendasikan oleh laoshi saya adalah chinnese skill dan hsk 1 pro. Saya pribadi sangat menyukai hsk 1, meskipun versi lengkapnya berbayar, versi gratisnya pun saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar.

4. Mengerjakan contoh soal HSK 1

Beberapa contoh soal HSK 1 tersedia disini. Silahkan unduh dan berlatih setelah menghafal vocab supaya tidak berulang kali cek kamus saat mengerjakan soal. Beberapa paket contoh soal yang tersedia sangat membantu ketika mengerjakan soal yang sesungguhnya.


Sabtu, 28 Juli 2018

Tips Belajar IELTS Secara Otodidak





1. Cari sumber dan bahan belajar
Alasan terbesar saya mempelajari IELTS secara otodidak selain motivasi dari seminar dan pameran yang pernah saya kunjungi adalah tertarik dengan banyaknya sumber belajar IELTS di Internet. Berikut sumber gratis yang paling sering saya buka selama belajar

Pengalaman & motivasi belajar IELTS
- Kiky Edward
Catatan Maul


Sampel dan teori IELTS
- IELTS Liz
Emma Engvid

Buku soal
Download Cambridge IELTS


Selain referensi diatas masih ada banyak lagi website yang menarik dan lengkap. So, selamat mengeksplor !

2. Tentukan waktu dan jadwal belajar

            Dari beberapa pengalaman yang saya tahu, pilihan terbaik memang meluangkan waktu beberapa bulan setelah lulus kuliah, khusus untuk belajar IELTS. Namun bukan berarti kita menunda untuk belajar, alangkah baiknya jika kita tetap mencicil atau mengisi waktu luang dengan belajar. Waktu untuk belajar IELTS biasanya tergantung pada skala prioritas pribadi. Untuk mahasiswa yang masih fokus pada kegiatan perkuliahan dan organisasi yang cukup padat, bisa jadi tetap menyisihkan waktu disela-sela kesibukan atau belajar pada waktu liburan semester. Karena saya memprioritaskan deadline tugas dan proker, akibatnya jadwal belajar jadi keteteran dan terlewat begitu saja. Saya pribadi lebih nyaman belajar saat liburan semester, karena jadwal yang ditentukan bisa lebih tercapai dibandingkan pada saat jadwal perkuliahan aktif.
            Terkait jadwal belajar, yang perlu menjadi perhatian adalah durasi, frekuensi dan materi. Semisal belajar setiap pagi selama setengah jam atau seminggu dua kali selama dua jam saat weekend untuk yang masih aktif berkuliah, dua jam setiap pagi dan malam untuk yang sedang liburan semester atau enam s/d delapan jam perhari untuk yang sudah free. Materi untuk IELTS terbagi menjadi empat keahlian, reading, writing, listening dan speaking. Kita bisa mengkreasikan jadwalnya sesuai dengan kebutuhan. Misal merasa kurang menguasai soal listening dan cukup lancar dalam mengerjakan soal reading, maka bisa memperbanyak porsi belajar listening dan mengurangi porsi reading. Apakah ingin mempelajari listening dalam satu bulan baru kemudian beralih ke reading, atau mempelajari listening pada pagi hari kemudian reading pada sore hari dsb. Begitu pula jadwal untuk membaca/mendengarkan teori dan berlatih mengerjakan soal, ingin sekaligus atau diselang-seling bebas saja bisa dicoba sesukanya. Jangan lupa merencanakan batas akhir belajar beserta target yang ingin dicapai, misal 2 vol. buku cambridge IELTS, 10 video teori dari youtube dll, bagus juga kalau dirinci setiap kali belajar, berapa soal yang diselesaikan/berapa video yang dipahami kemudian dicatat ulang . Referensi jadwal belajar bisa lihat di blog Kikyedward.

3. Bersama teman atau sendiri
Pengalaman saya belajar dengan senior di organisasi adalah sangat membantu untuk mengingatkan atau menagih hasil belajar, bertukar informasi baru, berbagi hasil download e-book atau video supaya hemat kuota dan menghilangkan kejenuhan dalam belajar. Dengan adanya teman dapat memimimalisir adanya kekurangan dari belajar tanpa guru. Jika sudah mengajak teman-teman untuk belajar bersama, namun belum ada yang berminat, tidak perlu dpaksakan, coba saja belajar sendiri terlebih dahulu, karena lebih cepat memulai lebih baik dan setiap ada kesungguhan insyaAllah ada jalan.


Sabtu, 14 Juli 2018

Pengalaman berkenalan dengan IELTS



                Pertama kali saya mengenal IELTS adalah ketika menghadiri sebuah seminar sekaligus pameran pendidikan Australia dan New Zaeland yang diadakan oleh SUN Education di Hotel Mandarin Jakarta. Niat awalnya sih hanya untuk jalan-jalan saja sama teman-teman FLAT, begitu sampai disana terasa sekali antusiasme dari peserta lain. Saya dan beberapa teman terpaksa tidak mengikuti free trial IELTS karena 100 kursi peserta pertama sudah terpenuhi beberapa menit sebelum test dimulai. Wah, saya jadi merasa sudah jauh tertinggal di awal, ketika saya baru mulai mengenal ternyata orang-orang sudah bergerak lebih maju. 

               Peserta yang terlambat datang, kemudian diarahkan ke seminar tips reading IELTS, narasumbernya adalah seorang tutor di salah satu cabang Sun English. Sebenarnya ada banyak tips untuk mengerjakan soal-soal reading , namun karena keterbatasan hanya 5 tips saja yang disampaikan oleh tutor tersebut. Beliau menyampaikan untuk tips yang lain akan disampaikan pada preparation class yang diadakan oleh Sun English . Saya pun jadi makin penasaran, apasih itu IELTS ? 

              Seminar kedua adalah Motivasi untuk menyesuaikan passion dengan pilihan konsentrasi pendidikan di era millenial oleh Ina Liem (konsultan pendidikan). Pengalaman dan pengetahuan beliau dalam menelusuri berbagai universitas dan jurusan baik di dalam maupun luar negeri tidak diragukan lagi. Materi yang disampaikan sedikit banyak membuka wawasan saya tentang kondisi pendidikan dan pekerjaan di zaman sekarang. Ina Liem pun menutup seminarnya dengan kalimat yang berkesan  “Dunia ini begitu luas, tantangan begitu besar dan semua orang punya potensi untuk terus maju dan memajukan bangsa” . 

              Pada siang hari pintu pameran dibuka, peserta berbondong-bondong masuk ke dalam. Melihat jejeran stand berbagai universitas di Australia dan New Zaeland, aih rasanya minder sekali. Sebenarnya saya sangat tertarik dengan jurusan pendidikan di Australia (tempat kuliahnya dosen favorit), tapi karena tidak tahu harus bertanya apa di stand universitas, saya melipir ke stand Sun English dan bertemu seorang Mas-mas yang sedang jaga stand untuk menanyakan preparation class, beliau kemudian menjelaskan beberapa hal tentang IELTS dan memberi sedikit motivasi untuk mengikuti preparation class IELTS. Perlu diakui harga yang ditawarkan untuk mengikuti preparation class cukup berat bagi saya yang masih jadi mahasiswa dan belum berpenghasilan pula. Tapi hal ini tidak menghentikan saya untuk mencari lebih tau tentang IELTS.

             Sepulangnya dari seminar tersebut saya langsung browsing serba-serbi IELTS. Ada banyak cerita dan informasi dari para blogger yang begitu menginspirasi. Akhirnya beberapa bulan setelah itu saya mencoba untuk belajar secara otodidak dan mengikuti prediction test IELTS di Sun English. Next insyaAllah saya post tentang pengalaman belajar IELTS secara otodidak ya.

Terima kasih,
Semangat terus-sukses selalu!


Selasa, 03 Juli 2018

60 Detik di Lampu Merah

10 detik pertama di lampu merah
Ada persimpangan yang harus dilalui
Ada pertanda yang harus dipatuhi
Adalah saat untuk berhenti

10 detik kedua di lampu merah
Benar-benar berhenti
Sejenak menahan ambisi

10 detik ketiga di lampu merah
Menengok ke kanan dan ke kiri
Memastikan situasi

10 detik keempat di lampu merah
Melihat kembali pada tujuan diri
Memastikan kembali tujuan pergi

10 detik kelima di lampu merah
Menghidupkan kembali
Daya yang sempat mati

10 detik keenam di lampu merah
Siap melaju lagi
Dengan arah yang lebih pasti

Halte busway Mampang Prapatan,
Selasa, 3 Juli 2018
22:08


Senin, 25 Juni 2018

Cara Mendaftar HSK secara Online (Tempat test di Pusat Bahasa Mandarin Univ. Al-Azhar Indonesia)




  • 1ungi No. Telpon Pusat Bahasa Mandarin Univ. Al-Azhar Indonesia
Meskipun di website resmi chinnesetest tercantum bagai informasi lengkap terkait ujian. Namun informasi tersebut terkadang agak sulit dipahami dan dapat berubah sewaktu-waktu.Oleh karena itu gunakan nomer telepon untuk menanyakan rincian seperti tanggal ujian di bulan yang diinginkan, tanggal terakhir pendaftaran, ketersediaan kuota peserta dan biaya yang harus dipersiapkan. Adapun Nomor telepon PBM UAI 0217205089. Karena nomor tersebut adalah nomer kantor maka sebaiknya menghubungi pada jam kerja.


  • 2.       Mengakses website chinesetest
Pada saat msnghubungi PBM UAI, biasanya calon pemdaftar akan diarahkan untuk mendaftar secara online di website www.chinesetest.cn calon pendaftar dapat mengakses website via pc, laptop dan handphone. Saya pribadi berhasil mendaftar via handphone namun sebaiknya menggunakan pc atau laptop untuk menghindari error.
a.       Memilih opsi HSK

b.      Membuat akun

c.       Mengisi data diri asli



d.      Mengupload foto sesuai kriteria

      Syarat foto :

                      1. Pas foto formal terbaru dengan ukuran 30mm*40mm, format JPG, foto yang diupload tidak lebih dari 100kb
                      2. Diharapkan foto yang jelas, usahakan dengan latar belakang warna
putih. Warna lain diperbolehkan.
                      3. Foto merupakan dokumen yang sangat penting, membuktikan kebenaran peserta ujian, jika tidak ada foto tidak bisa mengikuti ujian.
                      4.  Jika tidak bisa mengupload, silahkan mengirim pas foto ke
hsk.pbmuai@gmail.com, peserta akan dibantu untuk mengupload.


Sebaiknya persiapkan foto sebelum melakukan registrasi online agar tidak terburu-buru atau error.

e.      Mengkonfirmasi pendaftaran online di website


  • 3.       Cek e-mail konfirmasi
Tidak lebih dari 15 menit, e-mail konfirmasi dari chinese test akan sampai ke alamat e-mail yang dicantumkan pada data diri di website. Silahkan cek terlebih dahulu bahwa registrasi berhasil sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.


  • 4.       Transfer biaya pendaftaran
Jika sudah menerima e-mail konfirmasi, segera transfer biaya pendaftaran sebelum batas tanggal yang ditentukan ke rekening yang tercantum di e-mail konfirmasi. Apabila calon pendaftar terlambat mentransferkan biaya pendaftaran secara otomatis pendaftaran online dibatalkan oleh pihak chinesetest


  • 5.       Cek e-mail konfirmasi dan /atau menghubungi kembali PBM UAI via telepon untuk memastikan bahwa anda sudah terdaftar sebagai eserta ujian

Senin, 21 Mei 2018

Kepemimpinan Kepala Madrasah


A.     Pengertian Kepala Madrasah
           Kepala madrasah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar. Pemimpin yang dalam bahasa Inggris disebut leader dari akar kata to lead yang terkandung arti yang saling erat berhubungan: bergerak lebih awal, berjalan di depan, mengambil langkah pertama, berbuat paling dulu, memelopori, mengarahkan pikiran-pendapat-tindakan orang lain, membimbing, menuntun, menggerakkan orang lain melalui pengaruhnya. Selanjutnya, penulis akan menjelaskan definisi kepemimpinan menurut para ahli. Definisi kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Hoy dan Miskol, sebagaimana dikutip Purwanto, mengemukakan bahwa definisi kepemimpinan hampir sebanyak orang yang meneliti dan mendefinisikannya. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam membimbing sesuatu kelompok sedemikian rupa, sehingga tercapailah tujuan dari kelompok itu.
           Kepala madrasah terdiri dari dua kata yaitu “kepala” dan “madrasah”.Kata “kepala” dapat diartikan “ketua” atau “pemimpin” dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedang “madrasah (madrasah)” adalahsebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Secara sederhana kepala madrasah (madrasah) dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah (madrasah) dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.[1]

B.     Konsep Dasar Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan terkait langsung dengan kebiasaan kelompok, melakukan hubungan dan memberikan perhatian pada kelompok berkepentingan dalam suatu organisasi. Secara khusus kepemimpinan di madrasah mempunyai penekanan pada pentingnya posisi kepemimpinan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas madrasah. Berbagai kutipan tersebut menekankan adanya dimensi sosial budaya dalam kepemimpinan. Di mana kepemimpinan berlangsung interaksi indvidu atau kelompok (siswa, guru, kepala madrasah, orang tua, masyarakat dan karyawan). Muara besar dari interaksi tersebut adalah terbentuknya budaya organisasi madrasah yang kuat sehingga pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.[2]
           Dalam islam kepemimpinan identik dengan istilah khalifah yang berarti wakil. Pemakaian kata khalifah setelah Rasulullah Saw wafat menyentuh juga maksud yang terkandung dalam perkataan amir (jamaknya umara) atau penguasa. Kedua istilah itu dalam bahasa Indonesia disebut pemimpin formal. Namun jika merujuk kepada firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah (2) ayat 30 yang berbunyi:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”
           Maka kedudukan non formal dari seorang khalifah juga tidak dapat dipisahkan lagi. Adam As yang disebut manusia denagn tugas untuyk memakmurkan bumi yang meliputi tugas menyeru orang lain berbuat amar ma’ruf dan mencegah dari perbuatan mungkar.
           Selain kata khalifah disebutkan juga kata ulil amri yang satu akar dengan kata amir sebagaimana disebutkan diatas. Kata ulil amri yang satu akar dengan kata amir sebagaimana disebutkan di atas. Kata ulil amri beerarti pemimpin tertinggi dalam masyarakat Islam sebagaimana firman Allah Swt dan surat An-Nisa (4) ayat 59:

Artinya: “Hai orang-orang yang  beriman taatilah Allah dan taatilah Rasulnya dan ulul amri di antara kamu”
           Sedangkan dalam suran An-Nisa (4) ayat 83 kata ulil amri mungkin berarti pemimpin tertinggi atau hanya pemimpin Islam yang mengepalai suatu jabatan:
Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri (tokoh-tokoh sahabat dan para cendikiawan) di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinyadari mereka (Rasul dan ulul amri) kalau tidaklah karena karunia dan Rahmat Allah kepada kamu tentulah kamu mengikuti syaitan, kecuali sebagian kecil saja (diantaramu)[3]
           Hal tersebut menunjukkan bahwa ulil amri yang dipaparkan dalam kedua ayat tersebut bukan penguasa atau pemerintah kafir yang menjajah masyarakat islam dan juga bukan pemimpin musyrik atau munafik .[4]
           Dalam Al-Qur’an juga disebutkan istilah auliya yang berarti pemimpinyang sifatnya resmi dan tidak resmi, sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-Maidah (5) ayat 55:

Sessunggguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasulnya dan orang-orang yang beriman yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat seraya mereka tunduk kepada Allah.
Dalam Hadis Rasulullah Saw istilah pemimpin dijumpai dalam kata Raj’in atau amir seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari:
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ يُونُسُ كَتَبَ رُزَيْقُ بْنُ حُكَيْمٍ إِلَى ابْنِ شِهَابٍ وَأَنَا مَعَهُ يَوْمَئِذٍ بِوَادِي الْقُرَى هَلْ تَرَى أَنْ أُجَمِّعَ وَرُزَيْقٌ عَامِلٌ عَلَى أَرْضٍ يَعْمَلُهَا وَفِيهَا جَمَاعَةٌ مِنْ السُّودَانِ وَغَيْرِهِمْ وَرُزَيْقٌ يَوْمَئِذٍ عَلَى أَيْلَةَ فَكَتَبَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَنَا أَسْمَعُ يَأْمُرُهُ أَنْ يُجَمِّعَ يُخْبِرُهُ أَنَّ سَالِمًا حَدَّثَهُ
 أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

           Dari Ibn ‘Umar r.a dia berkata: bahwa Rasulullah Saw. Telah bersabda: setiap orang di antara adalah pemimpin dan setiapa kamu akan bertanggungjawab atas kepemimpinannya, atas kepemimpinannya, seorang imam adalah pemimpin dan dia akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, orang laki-laki adalah pemimpin dan dia akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya, orang perempuan adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, dan pembantu adalah pemimpin harta benda tuannya dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya , dan seorang anak adalah pemimpin harta benda ayahnya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, maka sekali lagi setiap orang diantaramu adalah pemimpin dan setiap kamu akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya
           Berdasar ayat Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah Saw dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Islam adalah kegiatan menuntun, membimbing, memandu dan menunjukkan jalan yang dirilai Allah Swt.[5]

C.      Kepala Madrasah sebagai Pemimpin Lembaga Pendidikan Islam
           Istilah kepala madrasah di sini memiliki makna umum. Pengertian kepala madrasah ini dimaksudkan berlaku bagi seluruh pengelola lembaga pendidikan yang bisa meliputi kepala madrasah, kepala madrasah, direktur akademi, ketua madrasah tinggi, rektor institut atau universitas, kiai pesantren, dan sebagainya.
                       Terlepas dari perbedaan model kepemimpinan ini, mereka tetap saja merupakan pihak yang paling penting dalam lembaga pendidikan Islam. Mereka yang mempunyai kewenangan mengendalikan lembaga pendidikan Islam dan menentukan arah atau strategi pengelolaan serta pengembangan lembaga tersebut. Dalam pelaksanaan pendidikan, pihak lain memang terlibat, tetapi kewenangan paling besar berada di tangan kepala madrasah/kepala madrasah mengingat kapasitas mereka sebagai pemimpin.[6]
           Sebagai pemimpin pendidikan yang profesional, kepala madrasah dituntut untuk selalu mengadakan perubahan. Mereka harus memiliki semangat yang berkesinambungan untuk mencari terobosan-terobosan baru demi menghasilkan suatu perubahan yang bersifat pengembangan dan penyempurnaan, dari kondisi yang memprihatinkan menjadi kondisi yang lebih dinamis, baik dari segi fisik maupun akademik, seperti perubahan smangat keilmuan, atmosfer belajar dan peningkatan strategi pembelajaran.
D.    Kepemimpinan Kepala Madrasah yang Efektif
           Kajian-kajian karakteristik kepemimpinan efektif berkembang seiring dengan perkembangan dinamika organisasi. Dalam studi efektivitas orang cenderung ditemukan keragaman karakteristik kepemimpinan efektif. Semula kepemimpinan efektif identik dengan kepemimpinan birokrasi dan ilmiah, tetapi sekrang ditemukan strategi kepemimpinan baru dengan menempatkan aspek sosial budaya sebagai faktor yang menciptakan efektivitas organisasi. Sejumlah kajian terhadap organisasi madrasah memberi temuan tentang besarnya kontribusi kepemimpinan kepala madrasah dalam menciptakan perbaikan efektivitas madrasah.
           Dalam mewujudkan madrasah yang bermutu ini jelas membutuhkan kepemimpinan madrasah efektif. Kriteria kepala madrasah yang efektif ialah yang mampu menciptakan atmosfir kondusif bagi murid-murid untuk belajar para guru untuk terlibat dan berkembang secara personal dan profesional dan seluruh masyarakat memberikan dukungan dan harapan yang tinggi. [7]
           Menurut Mulyasa kriteria kepemimpinan kepala madrasah yang efektif adalah sebagai berikut:
a.              Mampu memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran  dengan baik, lancar dan produktif
b.             Dapat menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
c.              Mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan madrasah dan penididkan
d.             Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan kedewasaan guru an pegawai lain di madrasah
e.              Mampu bekerja dengan tim manajemen madrasah
f.              Berhasil mewujudkan tujuan madrasah secara produktif sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan[8]
Lebih lanjut dalam rangka membina kerjasama dengan masyarakat perlu dilakukan upaya-upaya yang sesuai antara lain: mengadakan penyuluhan dengan menggunakan argumentasi yang tepat, menciptakan iklim yang kondusif, menciptakan komunikasi yang positif, mengadakan acara-acara madrasah khusus untuk keluarga dan masyarakat, mewajibkan orangtua maupun masyarakat menghadirinya, Proses penyadaran dapat dilakasanakan dengan menggunkan pendekatan yang mengacu pada pola budaya masyarakat setempat, nilai agama menggunakan law inforcement dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
E.  Fungsi Kepala Madrasah
Kepala madrasah atau madrasah sedikitnya harus mampu berfungsi sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator.

1. Kepala madrasah sebagai educator (pendidik)
           Dalam melaksanakan fungsinya sebagai educator, kepala madrasah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di madrasahnya.Menciptakan iklim yang kondusif, memberikan dorongan kepada warga madrasah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik.
           Dalam peranan sebagai pendidik, kepala madrasah harus berusaha menanamkan, memajukan, dan meningkatkan sedikitnya empat macam nilai yaitu pembinaan mental, moral, fisik, dan artistik bagi para guru dan staf di lingkungan kepemimpinannya.[9]

2. Kepala madrasah sebagai manajer
           Manajemen pada hakikatnya merupakan suatu proses merencana, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.Kepala madrasah sebagai manajer mempunyai peran yang menentukan dalam pengelolaan manajemen madrasah, berhasil tidaknya tujuan madrasah dapat dipengaruhi bagaimana kepala madrasah menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengontrol).
           Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala madrasah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program madrasah. [10]

3. Kepala madrasah sebagai administrator
           Peranan kepala madrasah sebagai administrator pendidikan pada hakekatnya, kepala madrasah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kebutuhan nyata masyarakat serta kesediaan dan ketrampilan untuk mempelajari secara kontinyu perubahan yang sedang terjadi di masyarakat sehingga madrasah melalui program-program pendidikan yang disajikan senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan baru dan kondisi baru.
            
Kepala madrasah sebagai administrator memiliki hubungan yang sangat erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan, penyusunan, dan pendokumenan seluruh program madrasah. Secara spesifik, kepala madrasah harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi peserta didik, mengelola administrasi personalia, mengelola administrasi sarana prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola administrasi keuangan. [11]

4. Kepala madrasah sebagai supervisor
           Salah satu tugas kepala madrasah sebagai supervisor adalah mensupervisi pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan.Kepala madrasah sebagai supervisor harus diwujudkan dengan kemampuan menyusun, dan melaksanakan program supervisi pendidikan, serta manfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstrakulikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, laboratorium dan ujian.
           Supervisi pendidikan merupakan bantuan yang sengaja diberikan supervisor kepada guru untuk memperbaiki dan mengembangkan situasi belajar mengajar termasuk menstimulir, mengkoordinasi dan membimbing secara berlanjutan pertumbuhan guru-guru secara lebih efektif dalam tercapainya tujuan pendidikan.
            
           Berkenaan dengan pernyataan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kepala madrasah merupakan seorang yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk memimpin suatu lembaga pendidikan (madrasah), yang di dalamnya diselenggarakan proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu keberhasilan proses belajar mengajar, tidak bisa terlepas dan merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kepala madrasah. Kepala madrasah mempunyai tugas dan bertanggung jawab terhadap kualitas sumber daya manusia (guru, tenaga non kependidikan, dan staf madrasah lainnya), karena kepala madrasah merupakan seorang pejabat profesional dalam organisasi madrasah, yang bertugas mengatur semua sumber daya manusia dalam organisasi (madrasah), dan bekerja sama dengan tenaga kependidikan (guru) yang bertanggung jawab dalam mendidik anak, untuk mencapai keberhasilan pendidikan.[12]
F.     Keputusan-keputusan Pemimpin Lembaga Pendidikan Islam
           Pemimpin dalam bidang apa saja harus mampu menghasilkan keputusan-keputusan fungsional. Artinya, keputusan yang benar-benar mengikat seluruh anggota suatu organisasi untuk mematuhi dan menjalankannya bersama-sama, baik dengan keterpaksaan maupun kesadaran. Keterpaksaan bagi orang tertentu mungkin terjadi meskipun sedapat mungkin dihindarkan, karena seseorang harus menyesuaikan diri dengan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan diberlakukan bagi semua jajaran organisasi.
           Proses pengambilan keputusan meliputi tiga kegiatan, yaitu proses sebagai berikut:
1.      Kegiatan yang menyangkut pengenalan, penentuan, dan diagnosis masalah.
2.      Kegiatan yang menyangkut pengembangan alternatif masalah
3.      Kegiatan yang menyangkut evaluasi dan memilih pemecahan masalah terbaik
     Demikianlah ciri-ciri keputusan yang baik. Hal penting ini perlu diperhatikan oleh pemimpin lembaga pendidikan Islam dalam menjalankan roda organisasi, agar keputusan-keputusan yang diambilnya benar-benar produktif dan pada akhirnya dapat mengantarkan pada keberhasilan serta kemajuan lembaga pendidikan yang dipimpin[13]









BAB III
PENUTUP
          Secara sederhana kepala madrasah (madrasah) dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah (madrasah) dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran
Kepala madrasah atau madrasah sedikitnya harus mampu berfungsi sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator.  Dalam mewujudkan madrasah yang bermutu ini jelas membutuhkan kepemimpinan madrasah efektif. Kriteria kepala madrasah yang efektif ialah yang mampu menciptakan atmosfir kondusif bagi murid-murid untuk belajar para guru untuk terlibat dan berkembang secara personal dan profesional dan seluruh masyarakat memberikan dukungan dan harapan yang tinggi.
 Kepala madrasah mempunyai tugas dan bertanggung jawab terhadap kualitas sumber daya manusia (guru, tenaga non kependidikan, dan staf madrasah lainnya), karena kepala madrasah merupakan seorang pejabat profesional dalam organisasi madrasah, yang bertugas mengatur semua sumber daya manusia dalam organisasi (madrasah), dan bekerja sama dengan tenaga kependidikan (guru) yang bertanggung jawab dalam mendidik anak, untuk mencapai keberhasilan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Surabaya: Elkaf, 2006)
Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, (Jakarta: BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENAG RI, 2010)
Syarifruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Press,2005)
Mulyasa, Menjadi Kepala Madrasah Profesional, dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2005),

Abudin Nata, Manajemen Pendidikan mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Pramada Media, 2003)




[1]  Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Surabaya: Elkaf, 2006), h. 120
[2] Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, (Jakarta: BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENAG RI, 2010) h.15
[3] Ibid., h. 18-21
[4] Syarifruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Press,2005) h.160
[5] Ibid., h. 165
[6] Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2010) h.281
[7] Op.Cit., h. 27
[8] Mulyasa, Menjadi Kepala Madrasah Profesional, dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2005), h. 98 
[9] Abudin Nata, Manajemen Pendidikan mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Pramada Media, 2003) h. 147
[10] Ibid., h. 148
[11] Ibid., 148-150
[12] Ibid., 150-152
[13] Mulyadi., h. 294