1. Mengikuti preparation class
Sebaiknya dalam mempelajari suatu ilmu, kita punya materi yang akan dipelajari, tempat belajar, guru yang mengajar, waktu belajar yang jelas dan teman belajar, kita bisa mendapatkan itu semua di preparation class . Kelas persiapan yang saya ikuti terdiri dari 14 pertemuan dengan durasi 1 jam 30 menit disetiap pertemuannya, dalam waktu 3 bulan. Laoshi yang mengajar adalah guru bahasa mandarin di sebuah SMK di Jakarta yang pernah belajar langsung di China. Karena kelas diadakan malam hari setelah kuliah, kadang saya dan teman-teman dalam kondisi yang kurang siap (terburu-buru/kelelahan) ketika belajar, belum lagi ketika ada bentrok dengan deadline tugas atau jadwal ujian di perkuliahan. Meskipun begitu, preparation class ini sangat bermanfaat bagi saya, karena lebih teratur dari segi jadwal dan penugasan dibandingkan dengan belajar secara otodidak . Dengan adanya preparation class ini konsistensi dan motivasi untuk belajar bahasa mandarin jadi lebih terjaga.
2. Menghafal vocab dengan tabel, aplikasi flashcard dan video vocab
Selepas preparation class, saya belajar secara otodidak selama satu bulan dengan memaksimalkan menghafal 150 pinyin. Setiap hari minimal selama 30 menit, mengisi tabel, menggunakan aplikasi flashcard di laptop dan di handphone serta menonton video vocab. Ketiga cara tersebut saya lakukan kadang secara bergantian kadang bersamaan setiap harinya, sesuai dengan mood.
a. Mengisi Tabel
Saya memodifikasi tabel vocab yang ada di internet dengan menambahka tiga tabel kosong di sampingnya untuk diisi. Satu tabel diisi sambil membaca artinya, satu tabel menebak sambil sesekali melihat artinya dan satu tabel lagi mengisi sesuai kemampuan untuk melihat vocab mana yang belum dikuasai. Cara ini mungkin terdengar sedikit kuno, tapi kelebihan yang saya rasakan adalah belajar jadi terasa lebih syahdu ketimbang menggunakan gadget.
b. Menggunakan aplikasi flashcard
Cara ini cukup populer dikalangan orang-orang yang sedang belajar bahasa asing secara otodidak. Saya menggunakan aplikasi ankiweb di laptop dan HSK 1 Flashcard di Handphone. Untuk flashcard dari ankiweb bisa searching tutorial dan sumber lengkapnya di sini, sedangkan untuk flashcard di handphone android bisa langsung download di playstore. Sederhananya flashcard akan menampilkan kartu karakter hanzi dan memberi kesempatan untuk menebak pinyin dan artinya, ketika kita sudah menjawab kemudian klik /swap layar maka aplikasi akan memunculkan kartu pinyin dan artinya begitu seterusnya secara berulang. Rasanya mirip-mirip tabel, tapi bedanya kita hanya mengklik, ada efek audio (bisa sekalian latihan listening) dan tampilan lebih menarik, Untuk versi ankiweb sedikit lebih rumit karena ada pengaturan kartu yang dimunculkan berdasarkan betul atau tidaknya jawaban kita.
C. Video vocab
Tidak setiap hari kita berkesempatan untuk duduk manis khusus untuk belajar, ada kalanya memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan, menghabiskan waktu beberapa jam di kendaraan umum atau memang sedang kelelahan dan malas untuk belajar. Video vocab bisa menjadi solusi untuk yang tetap ingin belajar hanya dengan menyimak video sekitar 15 menit, kita bisa mereview 150 vocab atau menambah beberapa vocab.
3. Mengerjakan kuis di aplikasi belajar bahasa mandarin
Cukup banyak aplikasi belajar bahasa mandarin di android. Aplikasi yang direkomendasikan oleh laoshi saya adalah chinnese skill dan hsk 1 pro. Saya pribadi sangat menyukai hsk 1, meskipun versi lengkapnya berbayar, versi gratisnya pun saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar.
4. Mengerjakan contoh soal HSK 1
Beberapa contoh soal HSK 1 tersedia disini. Silahkan unduh dan berlatih setelah menghafal vocab supaya tidak berulang kali cek kamus saat mengerjakan soal. Beberapa paket contoh soal yang tersedia sangat membantu ketika mengerjakan soal yang sesungguhnya.
Sabtu, 29 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar