|
Tampak depan Gramedia Matraman |
Sedari dulu kalau ditanya tentang hobi saya seringkali menjawab
hobi saya adalah membaca buku. Entah karena benar-benar senang membaca buku
atau hanya sekedar menjawab saja. Tapi rasa-rasanya belakangan ini semenjak
harga paket kuota internet sudah lebih terjangkau dan content creator semakin menjamur, saya lebih
sering scroll down laman Youtube atau Portal Berita online dibandingkan membaca
buku. Sumber pengetahuan yang luas dengan akses yang mudah merupakan penawaran menarik yang diberikan oleh internet. Namun kesyahduan membalik lembar demi
lembar buku tetap menjadi kerinduan tersendiri bagi saya pribadi. Kebetulan semester ini saya sedang
mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian profisiensi bahasa Arab (TOAFL).
Setelah saya mencari sumber belajar di Internet ternyata hasilnya tidak terlalu
banyak dan sulit dipahami, sampai kemudian muncul review tentang buku “Mahir
TOAFL Skor 600+” di laman internet. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku
ini di toko buku.
|
Disarankan menggunakan transportasi umum busway menuju ke Gramedia Matraman |
Pada awal oktober lalu ketika jadwal observasi
sekolah diliburkan selama beberapa hari, saya memanfaatkan waktu luang tersebut untuk pergi ke Gramedia Matraman. Sebenarnya saya
sudah lama penasaran dengan toko buku terbesar se Asia Tenggara ini, namun baru kali ini saya
berkesempatan untuk berkunjung ke sana. Sebelum berkunjung, saya mencoba untuk menelusuri toko buku tersebut di google,
ternyata tempatnya lumayan jauh dari tempat kost saya dan disarankan untuk
menggunakan busway. Karena saya kurang paham dengan rute busway, saya
mendownload aplikasi Trafii untuk memudahkan perjalanan. Alhamdulillah cukup
terbantu meskipun tetap harus sesekali bertanya kepada petugas di halte. Adapun rute yang saya lalui adalah UIN Syarif
Hidayatullh Jakarta – Dukuh Atas 1- Dukuh Atas 2 – Matraman 2.
|
Fasilitas parkir dan foodcourt di Gramedia Matraman
|
|
Saung bazar buku diskon |
|
Pintu depan Gramedia Matraman |
|
Money Planner |
Setibanya di halte tujuan, bisa langsung terlihat gedung
Gramedia Matraman yang dilengkapi dengan basement untuk parkiran mobil, parkir bertingkat untuk
motor, foodcourt dan saung untuk bazar buku-buku diskon atau cuci gudang. Memasuki lantai
G saya disambut dengan berbagai aksesoris elektronik seperti flashdisk,
wireless mouse, earphone, USB Cable dsb. Sesuai dugaan saya, di sini terdapat stand-stand yang menawarkan
berbagai alat tulis kantor dan souvenir
yang unik dan menggemaskan. Saya sempat iseng menanyakan buku one year study planner
kepada petugas, namun yang tersedia hanya buku one month study planner dan buku one day
study planner. Buku one year study planner biasanya tersedia pada awal tahun nanti.
Oiya, disini juga ada buku money planner yang lumayan bikin gemas.
|
Tas untuk ibu-ibu arisan |
|
Buku Off The Recordnya Kak Ria SW
|
Naik ke lantai satu, ternyata belum sepenuhnya berisi buku-buku.
Di lantai satu ini terdapat berbagai macam tas, bukan hanya tas sekolah, tapi
juga travel bag dan tas untuk ibu-ibu arisan. Disudut lain pada bagian
buku-buku best seller , saya menemukan buku Off The Record Kak Ria SW yang
full colour dan atraktif sesuai dengan
vlog Ka Ria yang ceria. Saya juga menemukan buku Tatang Teh Tong Tji yang
menceritakan perjalanan perusahaan Teh ternama di Indonesia sehingga sukses
sampai saat ini. Ada juga buku Crazy Rich Asian yang filmnya sedang hits di
bioskop.Selain buku best seller, di lantai 1 ini terdapat buku anak-anak, buku
parenting seperti buku Happy Little Soul karya Iboek Retno Hening, buku impor, buku religi, buku tips kesehatan dan buku resep.
|
Rak Buku Self Improvement |
|
Buku Perantau Ilmu Timur Tengah-Afrika Karya PPI Dunia |
|
wishlist |
Setelah berkeliling di lantai satu, saya menuju ke lantai dua
kemudian menemukan jajaran rak buku self improvement. Saya mendapati buku Perantau
Ilmu Timur Tengah - Afrika karya PPI Dunia yang mana salah satu kontributornya adalah Kak Luqman
Hakim, lulusan Universite Muhammad V De Rabat Maroko, yang kemari sempat
menjadi juri pada lomba debat bahasa Arab di ICFest 2018 lalu. Berikutnya saya
iseng-iseng main ke rak buku ekonomi dan membaca buku yang diceritakan oleh
salah seorang teman saya yaitu buku Yuk Nabung saham, ternyata lumayan menarik bikin pusing juga ya bukunya . Tapi untuk sementara buku ini masih menjadi bagian dari
wishlist saya. Pada rak-rak lain terdapat buku-buku
internet, desain, fotografi, komik dan novel.
|
Akhirnyaa ketemu juga |
|
Rak Education & Teaching |
Di lantai paling atas, terdapat deretan
rak-rak buku paket mata pelajaran
sekolah dan buku-buku persiapan ujian seperti UN, SBMPTN dan buku persiapan
seleksi CPNS yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Dilantai
tiga ini akhirnya saya menemukan buku Mahir TOAFL skor 600+ yang saya cari.
Buku ini menjadi satu-satunya sumber belajar persiapan TOAFL diantara banyaknya
buku TOEFL. Kemudian Saya juga mengambil satu buku nahwu yang menurut saya
mudah dipahami. Saya sempat mampir di rak buku pendidikan yang lumayan besar,
seperti biasa terdapat buku-buku pengantar kependidikan, kurikulum, perencanaan
pembelajaran, evaluasi pendidikan, administrasi pendidikan, pengembangan
profesi guru, pendidikan karakter, metodologi penelitian pendidikan, statistika
pendidikan, strategi pembelajaran dsb.
|
Eskalator untuk empat lantai |
|
Pulang |
Tuntas sudah rasa penasaran saya akan Gramedia Matraman.
Saya pulang dengan membawa dua buku yang saya idam-idamkan dan hati yang
senang. Sebenarnya masih ingin
berlama-lama, tapi berhubung sudah hampir memasuki waktu jam pulang kantor yang
pasti macet dan dan busway penuh berdesak-desakan, jadi saya harus segera
pulang sebelum busway S21 semakin membludak. Selamat membaca untuk semuanya. Mudah-mudahan
kita bisa menjadi generasi yang cinta akan ilmu pengetahuan dan bisa bermanfaat
bagi sesama. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar