Badai yang menghampiri kadang terasa lebih besar dari pada badai yang sebelum-sebelumnya. Meskipun begitu awak kapal jadi makin lincah dan
tenang menghadapi badai, bisa dengan sigap membuka layar kapal hanya sambil
tertawa dan puas bisa menguasai keadaan. Adakalanya juga tidak siap menghadapi
badai, kapal terlanjur terhempas, menyisakan beberapa bekas retak meskipun sudah
berusaha diperbaiki. Tidaklah mengapa, sebab awak kapal disini tipe periang,
suka tantangan dan mau belajar. Berlayar terus, terus berlayar sampai tujuan.
Ada
cerita yang berkesan bagi saya di awal tahun ini. Saat itu saya merasa diri tidak sesuai dengan
ekspektasi kelompok, dan kelompok tidak sesuai dengan ekspektasi diri. Seharusnya
sudah terbiasa dengan masalah seperti ini, tapi karena saat itu masalahnya lebih sulit dari yang sebelum-sebelumnya, saya jadi cukup terkejut dan sempat down selama beberapa waktu. Mencoba bangkit lagi karena banyak yang harus diselesaikan, saya mencari-cari kalimat yang bisa menjadi penyemangat saya saat itu, dan terlintaslah kalimat never stop learning.
Tidak
pernah berhenti belajar, belajar tentang apapun, belajar dimanapun dan belajar
dengan dan dari siapapun. Belajar ilmu agama, belajar ilmu kependidikan, belajar
bahasa asing, belajar berorganisasi, belajar tentang birokrasi, belajar membuat
perencanaan, belajar membagi tugas, belajar
memback up kekurangan orang lain dalam kelompok, belajar mengingat kebaikan orang
lain ketika orang lain membuat kesalahan, belajar memotivasi diri sendiri dan
orang lain, belajar berkomunikasi dengan baik, belajar menerima kritik, belajar
tidak memaksakan pendapat pribadi, belajar
menenangkan diri sendiri, belajar mengurang ambisi berlebih, belajar menghibur
orang lain, belajar memberikan solusi, belajar disiplin, belajar menata ruangan,
belajar memasak, belajar menyetrika pakaian dengan rapi, belajar, belajar dan
belajar.
Belajar
adalah usaha memperoleh kepandaian atau ilmu tertentu. Belajar juga proses
merubah tingkah laku yang disebabkan pengalaman. Mengapa harus terus belajar? Karena
ada-ada saja hal yang baru di dunia yang luas ini. Kata para ulama belajar dari
buaian hingga liang lahat. Sebelum sampai ke liang lahat kita terus memperbaiki
diri, mencari cara hidup yang terbaik. Kalau lupa ya belajar lagi. Kalau salah
ya belajar lagi. Pokoknya jangan berhenti belajar!
0 komentar:
Posting Komentar