Sabtu, 19 Mei 2018

Never Stop Learning!


                    Badai yang menghampiri kadang terasa lebih besar dari pada badai yang sebelum-sebelumnya. Meskipun begitu awak kapal jadi makin lincah dan tenang menghadapi badai, bisa dengan sigap membuka layar kapal hanya sambil tertawa dan puas bisa menguasai keadaan. Adakalanya juga tidak siap menghadapi badai, kapal terlanjur terhempas, menyisakan beberapa bekas retak meskipun sudah berusaha diperbaiki. Tidaklah mengapa, sebab awak kapal disini tipe periang, suka tantangan dan mau belajar. Berlayar terus, terus berlayar sampai tujuan.
                Ada cerita yang berkesan bagi saya di awal tahun ini. Saat itu saya merasa diri tidak sesuai dengan ekspektasi kelompok, dan kelompok tidak sesuai dengan ekspektasi diri. Seharusnya sudah terbiasa dengan masalah seperti ini, tapi karena saat itu masalahnya lebih sulit dari yang sebelum-sebelumnya, saya jadi cukup terkejut dan sempat down selama beberapa waktu. Mencoba bangkit lagi karena banyak yang harus diselesaikan, saya mencari-cari kalimat yang bisa menjadi penyemangat saya saat itu, dan terlintaslah kalimat never stop learning.  
                Tidak pernah berhenti belajar, belajar tentang apapun, belajar dimanapun dan belajar dengan dan dari siapapun. Belajar ilmu agama, belajar ilmu kependidikan, belajar bahasa asing, belajar berorganisasi, belajar tentang birokrasi, belajar membuat perencanaan, belajar membagi tugas,  belajar memback up kekurangan orang lain dalam kelompok, belajar mengingat kebaikan orang lain ketika orang lain membuat kesalahan, belajar memotivasi diri sendiri dan orang lain, belajar berkomunikasi dengan baik, belajar menerima kritik, belajar tidak memaksakan pendapat pribadi,  belajar menenangkan diri sendiri, belajar mengurang ambisi berlebih, belajar menghibur orang lain, belajar memberikan solusi, belajar disiplin, belajar menata ruangan, belajar memasak, belajar menyetrika pakaian dengan rapi, belajar, belajar dan belajar.
                Belajar adalah usaha memperoleh kepandaian atau ilmu tertentu. Belajar juga proses merubah tingkah laku yang disebabkan pengalaman. Mengapa harus terus belajar? Karena ada-ada saja hal yang baru di dunia yang luas ini. Kata para ulama belajar dari buaian hingga liang lahat. Sebelum sampai ke liang lahat kita terus memperbaiki diri, mencari cara hidup yang terbaik. Kalau lupa ya belajar lagi. Kalau salah ya belajar lagi. Pokoknya jangan berhenti belajar! 





0 komentar:

Posting Komentar