Rabu, 25 April 2018

Sinopsis Film I am Sam



            Film ini dimulai dengan menampilkan Sam, seorang pegawai Starbuck’s yang mengidap Keterbelakangan pikiran (cara berpikir setara dengan anak berusia tujuh tahun). Ia terus berusaha mengingat pada jam berapa  ia harus melakukan suatu hal di hari itu. Sampai tiba saatnya, ia pergi ke rumah sakit menemui Rebecca,  teman perempuannya yang sedang melahirkan. Dokter mengabarkan bahwa bayi tersebut perempuan, Sam kemudian memberinya nama Lucy. Tidak lama setelah itu, Rebecca  pergi menghilang, meninggalkan seorang ayah yang Tunagrahita bersama seorang bayi perempuan.
            Sam kewalahan mengurus Lucy yang terus menangis, kemudian Annie tetangga dekat Sam mengulurkan bantuan untuk merawat Lucy bahkan ketika Sam pergi bekerja. Pada suatu malam teman-teman Sam yang juga tunagrahita datang berkunjung ke rumah Sam untuk menonton video. Mereka memiliki beberapa kegiatan rutin yang dilakukan bersama-sama.
            Hari-hari Sam dan Lucy terlihat sangat menyenangkan meskipun ada beberapa masalah yang terjadi di antara mereka. Suatu hari Lucy mengatakan bahwa Sam tidak seperti ayah lain, tapi ia beruntung memiliki ayah yang bisa bermain bersama di Taman.  Sam menginginkan menu yang sama setiap harinya di tempat yang sama namun Lucy ingin mencoba menu baru disebuah restoran, kemudian sedikit keributan terjadi saat Sam tidak mendapat menu yang ia inginkan di restoran  baru tersebut. Sam selalu mendukung kegiatan sekolah Lucy, ia juga selalu membacakan buku sebelum tidur untuk Lucy, tetapi suatu malam Sam kesulitan untuk membaca suatu kata yang rumit dan Lucy pun enggan untuk melanjutkan bacaan tersebut.
            Pihak sekolah memanggil Sam untuk berdiskusi tentang perkembangan Lucy, berdasarkan pengamatan sekolah proses belajar Lucy tidak terlalu baik, ia cenderung tertutup dan tak mau berusaha untuk berkembang lebih baik. Teman-teman Lucy pun menertawakan dan mengejek Sam. Lucy terlihat murung akhir-akhir ini, meskipun begitu Sam terus memberikan yang terbaik dan memotivasi Lucy untuk terus belajar. Sampai Sam dengan tidak sengaja digoda oleh seorang perempuan yang menyebabkan ia harus ditahan sementara di kantor polisi.
            Lembaga perlindungan anak dan keluarga mengkaji pengasuhan Sam yang pemikirannya terbelakang dengan Lucy yang menginjak usia tujuh tahun dan membutuhkan hal-hal yang akan sulit diberikan oleh Sam. Lucy dan Sam harus berpisah sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini terasa berat bagi keduanya, namun lembaga perlindungan mengatakan ini yang terbaik. Sam kemudian memohon jasa dari Rita, seorang pengacara yang handal dan bersedia memberikan penanganan secara gratis.
            Sam harus melakukan beberapa kali persidangan, menghadirkan beberapa saksi yang mampu membelanya untuk tetap tinggal bersama Lucy. Namun persidangan tersebut bukanlah hal yang mudah, teman-teman Sam tidak mampu menyampaikan kesaksiannya dengan baik. Orang-orang yang mengidap tunagrahita cenderung memaksa, kesulitan menahan emosi dan berkomunikasi  akibat intektualitasnya yang rendah. Sementara para saksi ahli dan Lembaga perlindungan anak terus mengkhawatirkan kemampuan Sam dan menyarankan Lucy untuk tinggal bersama  orang Tua asuh.
            Di akhir Film, tidak diperlihatkan secara jelas apakah Lucy diasuh secara penuh oleh orang tua asuh, kembali dalam pengasuhan Sam atau pengasuhan yang berimbang dari keduanya. Namun semua orang senang Sam dapat bertemu kembali dengan Lucy, Teman-teman Sam, orang tua asuh Lucy dan Rita tertawa bersama saat Lucy berhasil menghasilkan goal saat pertandingan bola di lapangan sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar