Senin, 12 Februari 2018

Tertarik dengan LPDP?


                     Pertengahan tahun yang lalu seorang kakak di organisasi yang menaungi saya, berangkat ke Pensylvania, Amerika untuk menempuh studi S2 selama beberapa waktu ke depan. Semua biaya termasuk untuk akomodasi, buku,  membeli pakaian musim salju dan lain-lain ditanggung oleh LPDP. Bukan hal yang mengherankan, kemampuan berbahasa inggris dan kemampuan memanajemen diri yang beliau miliki adalah teladan bagi kami,  adik-adik di organisasinya.
                Ada banyak cerita lain tentang LPDP, baik itu cerita tentang keberhasilan maupun kegagalan. Ribuan orang berlomba-lomba untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Entah sungguh-sungguh berlomba, sekedar mendaftar, sekedar ingin, sekedar angan? Ada kalimat yang selalu terngiang-ngiang di kepala “LPDP tidak memiliki kuota pendaftar maupun penerima beasiswa,  tidak ada persaingan antar peserta, anda hanya perlu bersaing dengan diri anda sendiri untuk dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh LPDP.”
                Bicara ketertarikan, saya termasuk orang yang pesimistis dan acuh ketika mendengar kata LPDP. “Ah,beasiswa LPDP itu untuk orang hebat” pikir saya pada waktu itu. Namun akhirnya saya harus mengakui kuatnya daya tarik dari LPDP.  Kegemaran saya membaca blog secara tidak sengaja membawa saya pada blog para awardee beasiswa LPDP. Cerita-cerita dari para awardee tersebut begitu menginspirasi saya untuk coba meng-apply beasiswa LPDP. Mungkin benar adanya perlu berhati-hati dengan bacaan, karena dari bacaan mempengaruhi pikiran
                Saya menggaris bawahi skor IELTS/TOEFL dan Menulis essay kontribusiku bagi Indonesia pada kriteria beasiswa LPDP. Keduanya menjadi tantangan yang tidak dapat dipersiapkan  dalam waktu yang sebentar. Dari para awardee saya tahu betapa meningkatkan skor IELTS/TOEFL membutuhkan konsistensi belajar, kalaupun dengan les yang membutuhkan biaya besar itu tetap tidak menjamin tanpa adanya konsistensi. Sedangkan untuk kontribusi bagi Indonesia, hmmm mungkin ini PR yang besar bagi yang belum menemukan celah untuk berkontribusi.

Akankah ada tindak lanjut dari ketertarikan ini? Belum tau sih, hehehe

0 komentar:

Posting Komentar