Sambil menanti bel pulang berdering
Aku catat pertanyaan dari Guru geografi
"Dimanakah letak kota Impian?"
Kemudian aku buka peta butaku
Menggenggam pensil, bukan pena
Aku cari letak kota Impian
Apakah di dataran rendah pesisir lautan?
Ataukah di dataran tinggi kaki pegunungan?
Bahasa apa pula yang digunakan disana?
Sesekali aku lirik peta teman sebangku
Rupanya sudah ia tuliskan jawabannya
Dalam waktu yang singkat, dengan pena
Guruku lalu menegurku, dan bertanya
Siapakah yang paling tau jawabannya?
Dan siapakah yang menentukan waktunya?
Aku tertunduk dan meminta maaf
Aku cari lagi letak kota Impian
Dengan cara yang lebih jujur
Cinere, 2020
Selasa, 30 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar