Pada tahun lalu senior saya yang memiliki high functioning autism berhasil menyelesaikan studinya di universitas. Salah satu murid dengan high functioning autism di sebuah sekolah inklusi, seringkali
mendapatkan nilai 90 pada ujian Biologi. Tahun ini saya bertemu dengan satu
orang murid Asperger usia 11 tahun di kelas 5 SD dan satu orang murid severe
autism usia 12 tahun di kelas 1 SD. Lalu
apa yang membedakan anak-anak tersebut dengan anak-anak non autistik?
A. Gejala penundaan perkembangan
Sebagaimana
umumnya kita ketahui, manusia mengalami tumbuh kembang dalam beberapa hal baik
itu yang bersifat fisik dan non fisik. Pada autistik dan Asperger pun demikian, namun
kita dapat melihat ada beberapa penundaan perkembangan khususnya dari sisi kemampuan berhubungan dengan orang lain
(sosial), bahasa/komunikasi dan sensori atau motor. Berikut adalah grafik yang
menunjukkan bagaimana perkembangan manusia pada tiga aspek tersebut.
1. Non Autistik
Non autistik mengalami
perkembangan mental pada usia 6 sampai
12 tahun pada berbagai sisi. Pada usia 12-18 tahun grafik perkembangan terlihat
lebih landai namun tetap meningkat. Kemudia pada usia 18-24 tahun perkembangan
mental terlihat kembali progresif.
2. Severe Autism
Grafik perkembangan mental severe autism |
Jika dibandingkan dengan grafik
non autistik, maka pada usia 6 tahun anak dengan severe autism sudah terlihat
ada sedikit perbedaan pada perkembangan kemampuan sosial, komunikasi dan sensori
atau motor. Kemampuan sosial anak melonjak pada usia 6-18 tahun. Untuk
kemampuan sensoria tau motor terlihat lonjakan peningkatan pada usia 18 tahun.
Kemudian pada aspek komunikasi dan bahasa tetap ada peningkatan, meskipun tidak
terlihat lonjakan cukup progresif.
3. Mild/ High functioning Autism
Grafik perkembangan mental Mild/High Functioning |
Grafik
perkembangan Mild/High functioning
autism tidak menunjukkan adanya
kelandaian grafik. Aspek sensori motor mengalami perkembangan yang hampir sama
dengan non autistik. Sedangkan pada aspek sosial dan komunikasi terdapat peningkatan kemampuan yang tdiak
berbarengan dengan non autistik.
4. Asperger
Pada Asperger, meskipun pada awal
dan akhirnya grafik terlihat tidak terlampau jauh berbeda dengan non autistik,
namun terlihat penundaan pada aspek komunikasi dan kemampuan sosial, kedua
aspek tersebut tidak meningkat berbarengan dengan non autistik di usia 12 tahun.
Sedangkan pada aspek sensori atau motor pada grafik terlihat sama dengan non autistik.
A. Penundaan perkembangan
komunikasi/bahasa
1. Severe autism
Komunikasi
yang dimaksud adalah bagaimana mengekspresikan bahasa dan memahami sesuatu
bahasa. Severe autism bisa sama sekali tidak bisa mengembangkan bahasa. Bahkan ada
yang tidak mengatakan sepatah katapun dalam hidupnya, tapi mampu menggunakan
remot atau menyusun puzzle. Ini bukan keterbelakangan mental, pada faktanya mereka punya banyak kemampuan tapi
belum berhasil untuk bicara.
2. Mild/ High functioning Autism
·
Bisa mengcopy kata-kata
·
Menjawab dengan membalikkan objek menjadi subjek
“Berikan ini padaku” “Aku berikan ini kepadamu”
·
Berhenti pada fase kongkrit, tidak mengerti rasa
malu, merasa bersalah dan hal lain yang bersifat simbolis sosial
·
Bisa mengingat statistik olahraga, jadwal
kereta, menghitung kalender.
·
Membicarakan dirinya sendiri, bagaimana ia
melakukannya (self centered)
B. Penundaan perkembangan
kemampuan Sosial
1.
Severe Autism
· Tidak
tersenyum saat usia 8 minggu
· Memperlakukan
orang lain seperti benda, bahkan orang tuanya sekalipun
· Seringkali
melakukan hal-hal yang berbahaya
2. Mild/High
Functioning Autism
·
Tidak mau melakukan kontak mata
·
Pergi ke tempat yang baru atau bersama orang
yang baru akan menjadi sangat sulit dan menyebabkan tantrum
3. Asperger
· Kesulitan bersosialisasi dengan orang lain dan
merasa gugup berada di dalam kelompok
· Melakukan hal-hal yang membuat orang lain tidak
nyaman, seperti terus bertanya-tanyadi dalam kelas, kesulitan bekerja sama,
tidak akur dengan teman sebangku dll
C. Pendengaran
·
Biasanya orang tua autistik mengira anaknya tuna
rungu, karena tidak memberikan respon saat namanya dipanggil.
·
Namun
dilain waktu autistik memberikan respon kepada suara-suara kecil yang tidak
terlalu terdengar, seperti menengok ke jendela saat pesawat lewat, penggiling
kopi bahkan vacuum cleaner bisa menyebabkan autistik merasa sangat terganggu
kemudian mengalami tantrum.
D. Penglihatan
·
Terkadang menabrakan diri pada kursi dan meja ,
tapi mampu mengikuti jalur/rute rumit di pasir
·
Senang memutarkan roda
·
Melihat terlalu dekat
E. Vestibular sensation
·
Berputar-putar
·
Menjalankan mainan mobil-mobilan atau kereta-keretaan
kebelakang (tidak ke arah semestinya)
F. Temperature regulation
·
Memakai mantel dalam ruangan
·
Bermain salju tanpa berpakaian
·
Mengambil sesuatu yang panas tanpa merengek
·
Senang berenang
G. e
·
Sering memukul-mukul diri sendiri
·
Bisa terjatuh/ terluka seolah tidak ada apa-apa
·
Namun jika sudah diambang batas dapat
menyebabkan tantrum
·
Ada dugaan bahwa mereka menyamakan semua rasa
sebagaimana pilihan rasa pada makanan asin, pedas, manis
H. Indra penciuman
·
Seringkali melupakan bau namun pada hari-hari
berikutnya memberi reaksi berlebih pada bau tersebut
I. Pengaturan posisi
·
Beberapa autistik bisa mengambil sikap badan
diam dalam waktu yang lama tanpa berpindah
·
Ada juga yang terus menggeliat ketika tidak bisa
mengatur posisi tetap
J. Rasa makanan
·
Sangat cerewet dalam memilih-milih makanan
K. Tekstur
· Biasanya menyukai makanan lembut, membedakan
makanan bukan berdasarkan rasa tapi berdasarkan teksturnya
· Namun hal-hal tersebut akan menghilang
seiringnya perkembangan, dalam hal ini ada keterlambatan, juga bergantung pada
treatment yang diberikan
L. Intelegensi
·
Beberapa autistik memiliki IQ yang tinggi,
sebagian di atas rata-rata da nada juga yang sangat rendah. Hal inilah yang
membedakan Autism dengan retardasi mental
diterjemahkan dan dirangkum dari:
Ritvo, Edward R. 2006. Understanding the Nature of Autism and Asperger's Disoreder. London: Jessica Kingsley Publishers